PRODUK
HIJAU SUBUR - PUPUK ORGANIK CAIR
Pupuk Organik Cair Hijau Subur diformulasi dari bahan-bahan yang mengandung unsur hara makro dan mikro sehingga dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia secara bertahap hingga sampai 50%, hormon-hormon pertumbuhan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen sehingga ada peningkatan hasil panen. Selain itu mikroba-mikroba tanah yang dapat mengurai ikatan-ikatan senyawa hara dan residu kimia dalam tanah sehingga secara bertahap akan dapat mengembalikan kegemburan dan kesuburan tanah.
Pupuk Organik Cair ini sangat efektif untuk :
Menyediakan sumber hara bagi tanaman.
Melindungi akar dari gangguan hama penyakit.
Menstimulir sistem perakaran agar berkembang sempurna dan memperpanjang usia akar.
Memacu mitosis jaringan meristem pada titik tumbuh pucuk, kuncup bunga dan stolon.
Sebagai penawar racun beberapa logam berat.
Sebagai metabolit pengatur tumbuh.
Sebagai Bioaktivator perombak bahan organik sehingga mikroba disebut sebagai bioregulator (pengatur biologis tanah).
Pupuk Organik Cair Hijau Subur mengandung :
Unsur Hara Makro dan Miko
N (Nitrogen)
P205
K20
Ca (Kalsium)
Mg (Magnesium)
S (Sulfur)
Zn (Seng)
Cu (Tembaga)
Mn (Mangan)
Co (Kobalt)
Bo (Boron)
Mo (Moldendum)
Fe (Besi)
Mikroba-Mikroba Tanah
Azotobacter sp
Azospirillium sp
Bakteri Pelarut Fosfat
Loctabocillius
Pseudomonas sp
Bakteri Selulotik
Yeast
Kapang
Hormon
Zeatin / Sitokinin
Gibberellins (GAs)
Auksin
Cholkishin
Dosis dan Cara Penggunaan :
- Aplikasi pada tanaman pangan (padi, jagung, dan lain-lain) Untuk padi pembenihan rendam 1 tutup / 1 liter air, pengolahan lahan 15 tutup / 14 liter air, penyemprotan lanjutan usia 1,2,3,4,5 dan 6 minggu, dosis 7 s/d 10 tutup (70-100ml) / tangki 14 liter.
- Aplikasi pada tanaman hortikultura (kentang, wortel, kubis, cabe, kacang panjang, dan lain-lain) Pengolahan lahan 20 tutup / 14 liter air, penyemprotan lanjutan usia 1,2,3,4,5 dan 6 minggu, dosis 7 s/d 10 tutup (70-100ml) / tangki 14 liter.
- Aplikasi pada tanaman keras (karet, sawit, albasia, jati, dan lain-lain) Pelubangan 15 tutup (150ml), penyiraman 1 liter larutkan 100 liter air untuk 25 s/d 30 pohon, aplikasi bulan pertama 3x selanjutnya per 3 bulan.
- Aplikasi pada tanaman singkong Perendaman benih 1 tutup / 1 liter air selama 15 menit, pengolahan lahan 20 tutup / tangki 14 liter air, penyemprotan lanjutan usia 1,2,3,4,5 dan 6 minggu, dilanjutkan pada usia 3 bulan dengan dosis 10 s/d 15 tutup (100-150ml).
Keterangan :
- Penggunaan pupuk kimia sesuai dosis anjuran dikurangi 15% diawal aplikasi selanjutnya dikurangi 30-50%.
- Pengurangan pupuk kimia diimbangi dengan menggunakan pupuk kompos atau bahan organik lainnya.
Untuk mengunduh hasil Lab Sucofindo dapat diklik di sini